KESALAHAN
DALAM PENALARAN
Salah nalar adalah sebuah gagasan, pikiran, kepercayaan, atau simpulan yang
salah, keliru, atau cacat.
Jenis-jenis salah nalar :
a. Deduksi yang salah
Simpulan
dari suatu silogisme dengan diawali premis yang salah atau tidak memenuhi
persyaratan.
b. Generalisasi terlalu luas
Salah
nalar ini disebabkan oleh jumlah premis yang mendukung generalisasi tidak
seimbang dengan besarnya generalisasi itu sehingga simpulan yang diambil
menjadi salah.
c. Pemilihan terbatas pada dua alternatif
Salah
nalar ini dilandasi oleh penalaran alternatif yang tidak tepat dengan pemilihan
jawaban yang ada.
d. Penyebab Salah Nalar
Salah
nalar ini disebabkan oleh kesalahan menilai sesuatu sehingga mengakibatkan
terjadinya pergeseran maksud.
e. Analogi yang Salah
Salah
nalar ini dapat terjadi bila orang menganalogikan sesuatu dengan yang lain
dengan anggapan persamaan salah satu segi akan memberikan kepastian persamaan
pada segi yang lain.
f. Argumentasi Bidik Orang
Salah
nalar jenis ini disebabkan oleh sikap menghubungkan sifat seseorang dengan
tugas yang diembannya.
g. Meniru-niru yang sudah ada
Salah
nalar jenis ini berhubungan dengan anggapan bahwa sesuatu itu dapat kita
lakukan kalau orang lain melakukan hal itu.
Syarat-syarat
kebenaran dalam penalaran :
Jika
seseorang melakukan penalaran, maksudnya tentu adalah untuk menemukan
kebenaran. Kebenaran dapat dicapai jika syarat – syarat dalam menalar dapat
dipenuhi.
§ Suatu
penalaran bertolak dari pengetahuan yang sudah dimiliki seseorang akan sesuatu
yang memang benar atau sesuatu yang memang salah.
§ Dalam
penalaran, pengetahuan yang dijadikan dasar konklusi adalah premis. Jadi semua
premis harus benar. Benar di sini harus meliputi sesuatu yang benar secara
formal maupun material. Formal berarti penalaran memiliki bentuk yang tepat,
diturunkan dari aturan – aturan berpikir yang tepat sedangkan material berarti
isi atau bahan yang dijadikan sebagai premis tepat.
Sumber
:
0 komentar:
Posting Komentar
please , your comment ..