Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Tugas Bahasa Indonesia 1

Inilah Daftar Kota dengan Rekor Suhu Tertinggi di Dunia

TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Seperti diberitakan, suhu udara di Kota Bojonegoro, Kamis (20/10/2011), mencapai 43,8 derajat Celsius. Ini melampaui suhu udara di Mekkah, Arab Saudi, yang kemarin hanya 40 derajat Celsius.

Suhu udara di Bojonegoro itu lebih tinggi dari pada sengatan matahari di Padang Arafah, tempat berkumpulnya sekitar tiga juta umat Islam dari seluruh dunia yang tengah melaksanakan wukuf. Pada Selasa (18/10/2011), suhu udara di padang gurun seluas 5,5x3,5 kilometer persegi itu mencapai sekitar 38-42 derajat Celcius.

Itu sebabnya, para jemaah haji cepat letih. Maklum, Padang Arafah sangat amat gersang dan hanya sedikit terdapat bangunan, karena di luar musim haji, nyaris tidak ada manusia yang singgah ke situ. Beruntung ada rerimbunan pohon mindi yang bisa dipakai berteduh. Jemaah biasa menyebutnya sebagai "Pohon Soekarno' karena memang memang mantan presiden RI itulah yang pertama kali menanamnya di sana.

Namun, apakah suhu 43,8 derajat Celsius itu suhu tertinggi yang pernah terjadi di muka bumi? Berdasar catatan, rekor suhu tertinggi pernah dicapai di kawasan Al ‘Aziziyah, Sahara, Libya, yakni 57,8 derajat Celcius. Ini terjadi pada 13 September 1922.

Al ‘Aziziyah adalah kota di Distrik Al Jfara, di barat laut Libya, 55 kilometer (34 mil) barat Tripoli. Al ‘Aziziyah merupakan pusat perdagangan utama dari dataran tinggi Jeffare Sahel, berada di jalur perdagangan dari pantai ke Pegunungan Nafusa dan wilayah Fezzan ke selatan.

Rekor berikut dicatat Death Valley, Amerika Serikat. dengan suhu udara 56,7 derajat Celcius pada 10 Juli, 1913. Death Valley adalah merupakan padang pasir di Timur California, di Gurun Mojave, lokasi paling kering, dan terpanas di Amerika Utara.

Setelah itu tercatat di kawasan tandus Mitraba di Kuwait utara yang pada 15 Juni 2010 suhu udaranya mencapai 55 derajat Celcius. Ini disusul Tirat Zvi, Israel, yang pada 21 Juni 1942 mencatat suhu 53,9 derajat Celcius, dan Mohenjo-daro, Pakistan, yang pada 26 Mei 2010 mencatat 53,5 derajat Celcius.

Suhu udara panas mengingatkan kita pada bencana gelombang panas. Seperti terjadi di kawasan tengah dan timur Amerika Serikat dan Kanada Juli 2011 lalu, gelombang panas dengan suhu mencapai 37 derajat Celcius telah menewaskan sedikitnya 22 orang per 22 Juli 2011. Gelombang ini merupakan perpaduan antara suhu udara yang panas dan tingkat kelembapan tinggi. Gelombang panas rutin terjadi di Amerika Serikat dan rata-rata menewaskan 162 orang setiap tahun.

Hawa panas selama dua bulan juga telah menewaskan 66 warga Jepang dan mengirim sekitar 15.000 orang ke rumah sakit. Separo dari korban tewas saat berada di dalam ruangan, dalam bencana yang terjadi akhir Juli 2010 itu. Saat itu udara bersuhu sekitar 35 derajat Celcius berpadu dengan kelembapan udara tinggi.

Sumber : http://id.berita.yahoo.com/inilah-daftar-kota-dengan-rekor-suhu-tertinggi-di-030259785.html

NO

Salah Diksi

Perbaikan

Analisis/ Alasan

1

sengatan

cahaya, terik

Suhu udara di Bojonegoro itu lebih tinggi dari pada sengatan matahari di Padang Arafah.

Penggunaan kata “sengatan” merupakan istilah yang salah nalar(anomali). Dapat menimbulkan makna yg berbeda.

2

tengah

sedang

tempat berkumpulnya sekitar tiga juta umat Islam dari seluruh dunia yang tengah melaksanakan wukuf.

Penggunaan kata “tengah” merupakan istilah yang salah nalar(anomali). Dapat menimbulkan makna yang berbeda.

3

Sangat amat

sangat

Maklum, Padang Arafah sangat amat gersang.

Penggunaan kata “sangat amat” merupakan salah satu bentuk pemborosan kata.

4

nyaris

bahkan

nyaris tidak ada manusia yang singgah ke situ.

Penggunaan kata “nyaris” merupakan istilah yang salah nalar(anomali). Seharusnya kata itu tidak digunakan.

5

singgah

datang

nyaris tidak ada manusia yang singgah ke situ.

6

situ

sana

nyaris tidak ada manusia yang singgah ke situ.

7

ada

terdapat

Beruntung ada rerimbunan pohon mindi.

Penggunaan kata “ada” merupakan kata yang kurang tepat/ tidak baku.

8

bisa

dapat

rerimbunan pohon mindi yang bisa dipakai berteduh.

Penggunaan kata “bisa” merupakan kata yang kurang tepat.

9

adalah merupakan

adalah

Death Valley adalah merupakan padang pasir di Timur California.

Penggunaan kata “adalah merupakan” penggunaan yang menunjukkan pemborosan kata karena 2 kata itu memiliki makna yang sama.

10

antara ... dan

... dengan ...

Gelombang ini merupakan perpaduan antara suhu udara yang panas dan tingkat kelembapan tinggi.

Penggunaan kata berpasangan “antara ... dan” merupakan penggunaan yang kurang tepat.

11

rutin

berkala

Gelombang panas rutin terjadi di Amerika Serikat dan rata-rata menewaskan 162 orang setiap tahun.

Penggunaan kata “rutin” merupakan kata yang kurang tepat atau tidak baku.

12

separo

setengah

Separo dari korban tewas saat berada di dalam ruangan.

Penggunaan kata “separo” merupakan kata yang tidak baku.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

** DISPLAY DEVICE **




Display merupakan alat peraga yang menyampaikan informasi kepada organ tubuh manusia dengan berbagai macam cara. Penyampaian informasi tersebut di dalam ”sistem manusia-mesin” merupakan suatu proses yang dinamis dari presentasi visual indera penglihatan. Proses tersebut akan sangat banyak dipengaruhi oleh design dari alat peraganya. Display berfungsi sebagai suatu ”sistem komunikasi” yang menghubungkan antara fasilitas kerja maupun mesin kepada manusia. Variabel yang bertindak sebagai mesin dalam hal ini adalah stasiun kerja dengan perantaraannya adalah alat peraga. Manusia disisi lain, berfungsi sebagai operator yang dapat diharapkan untuk melakukan suatu kegiatan yang diinginkan (Nurmianto, 1991). Alat Display terbagi menjadi dua yaitu Hard Display dan Soft Display. Yang dimaksud dengan Hard Display adalah suatu alat peraga yang menghasilkan output atau keluaran. Sedangkan Soft Display adalah suatu alat peraga yang hanya sebagai inputan. Contoh Soft Display adalah monitor sedangkan contoh Hard Display adalah printer.

*SOFT DISPLAY DEVICE* 
Softcopy display device adalah alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan atau gambar dalam bentuk lunak seperti melalui sinyal elektronik.

• MONITOR 
Monitor adalah alat pemuncul data (display) untuk memvisualisasikan program dan data yang digunakan sehingga kita dapat berinteraksi dengan komputer. Perkembangan monitor memegang peranan penting dalam pertumbuhan pasar komputer. Bagian yang terus berkembang dari monitor antara lain resolusi monitor dan ukuran monitor. Sampai sekarang, standard sebuah monitor adalah 24-bit yang bisa menghasilkan jutaan warna sehingga suatu objek dapat terlihat seperti aslinya di monitor. Perkembangan dari monitor ini menghasilkan dampak bagi kesehatan manusia. Salah satunya adalah pengembangan monitor berbasis teknologi CRT. Monitor ini menghasilkan medan elektromagnetik sehingga banyak orang mengkhawatirkan penggunaan teknologi ini karena dapat menyebabkan kanker.

Sejarah Monitor
Tahap perkembangan monitor computer yang digunakan saat ini sebenarnya terbagi dua fase. Fase pertama pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman, Heinrich Geißler. Ia merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu, 33 tahun kemudian, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan. Teknologi tabung sejak awalnya memang dikembangkan untuk merealisasikan monitor. Namun, Kristal cairan masih menjadi fenomena kimiawi selama 80 tahun berikutnya. Saat itu, tampilan atau frame rate pun belum terpikirkan. Selama ini, banyak yang menganggap bahwa Karl Ferdinand Braun sebagai penemu tabung sinar katoda. Sebenarnya, ia merupakan pembuat aplikasi pertama untuk tabung, yaitu osiloskop pada tahun 1897. Perangkat inilah yang menjadi basis pengembangan perangkat lain, seperti televisi atau layar radar. Pada tahun yang sama, Joseph John Thomson menemukan elektron, yang mempercepat pengembangan teknik tabung. Berbagai Jenis Monitor dengan perkembangannya yang sangat pesat, saat ini terdapat tiga jenis teknologi monitor. Ketiga golongan teknologi tersebut adalah CRT (Cathode Ray Tube), Liquid Crystal Display (LCD) dan Plasma gas.
a. Cathode Ray Tube
Teknologi Tabung Brown (CRT Display) ditemukan pada tahun 1897, akan tetapi teknologi ini baru diadopsi sebagai penerima siaran televisi pada tahun 1926. Sejarah penemuan teknologi CRT sudah lebih dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar yang sangat bagus. Akan tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan yaitu semakin besar display yang akan dibuat maka semakin besar pula tabung yang digunakan.

Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap. Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Meski demikian resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat.


b. Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat Display Panel (FDP)
Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portabel.
Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang. Liquid Crystal Display menggunakan kristal liquid yang dapat berpendar. Kristal cair merupakan molekul organik kental yang mengalir seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial seperti kristal. (ditemukan pakar Botani Austria – Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan menyorotkan sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat dikendalikan secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-panel datar. Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD:
• Polaroid belakang
• Elektroda belakang
• Plat kaca belakang
• Kristal Cair
• Plat kaca depan
• Elektroda depan
• Polaroid depan Elektroda dalam lapisan tersebut berfungsi untuk menciptakan medan listrik pada kristal cair, sedangkan polaroid digunakan untuk menciptakan suatu polarisasi.
Dari sisi harga, monitor LCD memang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan monitor CRT. Dan beberapa kelemahan yang masih dimilikinya seperti kurang mampu digunakan untuk bekerja dalam berbagai resolusi, seperti misalnya monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan agak buram jika dipekerjakan pada resolusi 640 X 420. Tatapi akhir-akhir ini kelemahan tersbut sudah mulai di atasi dengan teknik anti aliasing.

c. Plasma Gas atau Organic Light Emitting Diode (OLED) Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.
Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD. Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan-pertandingan olahraga yang spektakuler. Di sana terdapat layar monitor raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas. Setelah kita melihat begitu pesatnya perkembangan LCD, sekarang kita dapat saksikan perkembangan FDP terbaru yang boleh kita katakan sebagai Flat Panel Display Masa Depan. Kenapa FDP terbaru ini kita namakan FDP Masa Depan ? Karena 5-10 tahun yang akan datang mungkin Teknologi LCD akan digantikan posisinya oleh FDP Masa Depan ini. FDP Masa Depan ini berbasis active matrix berteknologi Organic Light Emitting Diode (OLED).

*HARD DISPLAY DEVICE* 
Hardcopy display devicen adalah alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan atau gambar yang ditampilkan pada media keras.

• PRINTER 
Printer adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Pencetak biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu penggetil (picker) sebagai alat mengambil kertas dari baki (tray). Baki ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau tinta bubuk (toner) adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau tinta bubuk yang digunakan untuk menulis/mencetak pada kertas. Perbedaan tinta bubuk dan tinta ialah perbedaan sistem; tinta bubuk atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau sembur tinta tak butuh pemanasan, hanya pembersihan pada hulu pencetak (print-head) tersebut. mencetak di atas kertas, kain, kaca, film putih, ebonit, dll. Ada pula kabel lentur untuk pengiriman sinyal dari pengolah pencetak ke tinta atau tinta bubuk. Kabel ini tipis dan lentur, namun kuat. Pada bagian belakang pencetak biasanya ada colokan sejajar atau USB untuk penghubung ke komputer. Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus.

Pencetak modem merupakan alat canggih. Perkakasan elektronik yang terdapat dalam sebuah pencetak sama dengan perkakasan elektronik yang terdapat dalam komputer itu sendiri. Pencetak mempunyai enam jenis yaitu jenis Dot-Matrix, jenis Daisy Wheel, jenis Ink-Jet / jenis Bubble Jet, jenis Chain, jenis Drum dan jenis Laser.

a. Printer Dot-Matrix
Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal ‘bandel’ (awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.
b. InkJet Printer Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer.
c. Laser Printer
Sebagian dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup mahal.


Sumber Referensi :
http://www.waena.org/index.php?option=com_content&task=view&id=372&Itemid=9 http://www.scribd.com/doc/45139108/Sejarah-Monitor 
http://intrik.wordpress.com/2007/04/29/mengenal-printer-dan-teknologinya/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS